sebuah catatan kehidupan

catatan seorang gadis pecinta katak

Jumat, 14 Oktober 2011

Aku bangga sebagai anggota KSP Macaca






KSP Macaca adalah sebuah organisasi yang di dalamnya terdapat perkumpulan mahasiswa biologi Universitas Negeri Jakarta yang dibentuk 9 taun yang lalu, tepatnya pada tanggal 14 Oktober  2002.
Tepat hari ini tanggal 14 oktober 2011 Kelompok studi yang kami banggakan berulang tahun yang ke sembilan, sembilan tahun berdiri namun baru 2 taun aku bergabung.
Berawal dari penerimaan mahasiswa baru 2 taun silam, tepatnya bulan juli 2009, menjalani masa orientasi, hingga diperkenalkannya setiap kelompok studi dari jurusan ku, seketika aku langsung tertarik kepada kelompok studi yang satu ini. Yak kelompok ini memiliki kepanjangan ‘KELOMPOK STUDI PRIMATA Macaca”
Hempp, sebenarnya kelompok studi ini tidak hanya concern ke primata tapi disini saya juga belajar tentang apa itu yang namanya herpet *sampai saya jatuh cinta setengah mati sama yang namanya katak*, belajar  tentang mamalia *kelelawar*, belajar  tentang analisis vegetasi, dan juga belajar tentang insect.
Setelah terjun merasuki seluk beluk dalam kelompok studi ini, ditambah setelah pelantikan anggota, banyak sekali manfaat-manfaat yang saya terima, dimulai dari pembelajaran packing, survive di hutan, sampai pada pembelajaran penelitian lapangan, yang membuat hampir keseluruhan dari anggota terampil dalam acara yang berhubungan dengan lapangan,
sebenarnya telah banyak jurnal yang kita buat, namun belum dapat kita publikasikan.

pokoknya two thumbs for KSP Macaca
 

Selasa, 04 Oktober 2011

TERUNTUK SAHABAT GENDUTKU


Cerita ini berawal dari kami (abaii dan diar) yang iseng2 bkin blog baru, dan bingung mau diapain itu blog. Alhasil gw sama diar jadi bkin cerita2 tentang kehidupan yang gw alami.
Perkenalan gw sama diar (yang ngaku2 sahabat) tidaklah seindah pertemuan layaknya seorang sahabat. -–perteemuan kita berlangsung secara cacad dan memalukan---
Bertemu ketika interview MPA BIOMA 2009, teringat kala itu di sebuah ruangan di dalam sebuah fakultas, interview terakhir dalam rundown acara –tentang tank mipa, yang gw buta banget sm yg namanya dunia politik—ckck
Diruangan tersebut duduklah 4 orang wanitahh, 1 interviewer dan 3 mahasiswa bloon,haha.... ditempat inilah saya dan diar bertemu, decak kagum dalam hati akan keterpukauan saya dengan anak gendut yang satu ini, ---WOOWWW AMAAZZIINGGGG--- argumen yang ia keluarkan sangatlah memukau, TAPIIIIIIIIIIIIII ketika kita selesai dan meninggalkan ruangan tersebut, muncullah ke bloonan si anak gendut, sendal yang ia pakai jebol, --- WHAT’S.?!!!! Gimana bisa ssendal bisa jebol padahal Cuma dipake buat mondar-mandir di jalanan aspal, kaki apaan ituh.?!!---
Karena sendal yang ia pakai jebol, maka ia menghampiri sang mama –yang juga mama nya sama koplaknya sm anaknya—setelah mengetahui sendal anaknya jebol (padahal itu sendal yg dipinjemin mamanya) sang mama berkata “yahampun nduk, kok iso sendal mu jebol lagi, ini sendal yg kedua dalam setengah hari ini, jebol juga, kebiasaan”
Gw yg denger pembicaraan mereka cuma bisa mesam mesem gajelas dan heran sm si anak gendut.
Semester satu berlangsung, persahabatan kita masih gabegitu jelas, Cuma nyampah dikampus, duduk2, ketawa2, kuliah kgak,haha
Memasuki semester dua kita makin selalu bersama-sama –sok romantis melebihi orang pacaran—
Semester 3 semester 4 berjalan seperti biasanya, paling kita saling sama2 menunjang dalam bidang akademik maupun lapangan, banyak cerita yang telah kami alami, dari galau bareng –gara2 envy--, nangis bareng –gara2 jadi panitia pelantikan--, berantem bareng –gara2 beda pendapat--, ketawa bareng –gara2 emang kita gilak--, pkoknya hari2 gw sering bareng sm diar ---padahal gara2 satu kelas—
Kalo di kepanitiaan biasanya diar sm gw jd biang kerok yang bukannya menetralisir masalah dalam intern panitia tapi malah tambah ngancurin pannitia **ehh yg ini boong.
Yg jelas kalu gada diar gw males ikut kemana2, hal ini karena gw sama diar satu pikiran, (Sama2 oon)
Dari lubuk hati terdalam ku:
            Gendut,, mungkin gw bukan temen yang bisa meredakan temennya saat lagi murka, (yg ada gw malah bkin murka)
            Gendut, mungkin gw suka ninggalin lu (waktu gw punya pacar)
            Gendut, mungkin gw emang ngeselin (bangeett)
            Gendut, mungkin gw emang cewe hitam manis yang emang lu idam2kan (narsis dikit)
            Gendut, tapi lu itu sahabat yang emang ada disaat suka dan duka gw, jd gw harap lu jangan labil (lagii)
Satu kalimat buat si gendut:
YOU’RE MY BEST OF THE BEST FRIEND THAT I EVER HAVE”