Cerita ini berawal dari kami (abaii dan diar) yang iseng2 bkin blog baru, dan bingung mau diapain itu blog. Alhasil gw sama diar jadi bkin cerita2 tentang kehidupan yang gw alami.
Perkenalan gw sama diar (yang ngaku2 sahabat) tidaklah seindah pertemuan layaknya seorang sahabat. -–perteemuan kita berlangsung secara cacad dan memalukan---
Bertemu ketika interview MPA BIOMA 2009, teringat kala itu di sebuah ruangan di dalam sebuah fakultas, interview terakhir dalam rundown acara –tentang tank mipa, yang gw buta banget sm yg namanya dunia politik—ckck
Diruangan tersebut duduklah 4 orang wanitahh, 1 interviewer dan 3 mahasiswa bloon,haha.... ditempat inilah saya dan diar bertemu, decak kagum dalam hati akan keterpukauan saya dengan anak gendut yang satu ini, ---WOOWWW AMAAZZIINGGGG--- argumen yang ia keluarkan sangatlah memukau, TAPIIIIIIIIIIIIII ketika kita selesai dan meninggalkan ruangan tersebut, muncullah ke bloonan si anak gendut, sendal yang ia pakai jebol, --- WHAT’S.?!!!! Gimana bisa ssendal bisa jebol padahal Cuma dipake buat mondar-mandir di jalanan aspal, kaki apaan ituh.?!!---
Karena sendal yang ia pakai jebol, maka ia menghampiri sang mama –yang juga mama nya sama koplaknya sm anaknya—setelah mengetahui sendal anaknya jebol (padahal itu sendal yg dipinjemin mamanya) sang mama berkata “yahampun nduk, kok iso sendal mu jebol lagi, ini sendal yg kedua dalam setengah hari ini, jebol juga, kebiasaan”
Gw yg denger pembicaraan mereka cuma bisa mesam mesem gajelas dan heran sm si anak gendut.
Semester satu berlangsung, persahabatan kita masih gabegitu jelas, Cuma nyampah dikampus, duduk2, ketawa2, kuliah kgak,haha
Memasuki semester dua kita makin selalu bersama-sama –sok romantis melebihi orang pacaran—
Semester 3 semester 4 berjalan seperti biasanya, paling kita saling sama2 menunjang dalam bidang akademik maupun lapangan, banyak cerita yang telah kami alami, dari galau bareng –gara2 envy--, nangis bareng –gara2 jadi panitia pelantikan--, berantem bareng –gara2 beda pendapat--, ketawa bareng –gara2 emang kita gilak--, pkoknya hari2 gw sering bareng sm diar ---padahal gara2 satu kelas—
Kalo di kepanitiaan biasanya diar sm gw jd biang kerok yang bukannya menetralisir masalah dalam intern panitia tapi malah tambah ngancurin pannitia **ehh yg ini boong.
Yg jelas kalu gada diar gw males ikut kemana2, hal ini karena gw sama diar satu pikiran, (Sama2 oon)
Dari lubuk hati terdalam ku:
Gendut,, mungkin gw bukan temen yang bisa meredakan temennya saat lagi murka, (yg ada gw malah bkin murka)
Gendut, mungkin gw suka ninggalin lu (waktu gw punya pacar)
Gendut, mungkin gw emang ngeselin (bangeett)
Gendut, mungkin gw emang cewe hitam manis yang emang lu idam2kan (narsis dikit)
Gendut, tapi lu itu sahabat yang emang ada disaat suka dan duka gw, jd gw harap lu jangan labil (lagii)
Satu kalimat buat si gendut:
“YOU’RE MY BEST OF THE BEST FRIEND THAT I EVER HAVE”