sebuah catatan kehidupan

catatan seorang gadis pecinta katak

Rabu, 17 Desember 2014



Ingin kurasakan lagi degup jantung yang berdetak begitu cepat



Saat ku menatapmu, hingga berdiri dihadapanmu seraya mendekap bahumu yang lima centi lebih tinggi dariku
Ingin kurasakan lagi rasa bahagia
Saat ku mendengar dering ponsel pertanda pesan masuk darimu dan sesegeramungkin ku buka ponselku.
Ingin ku melewati peralihan magenta senja menjadi gemerlap kilauan bintang bersamamu.
Melewati keramaian ibukota malam hari bersama helm hitam dan jaket merahmu kita melaju dihempas dinginnya angin malam itu.
Atau sembari mendengarkan radio dan lantunan lagu dari penyanyi kesukaannmu,
Selanjutnya kita menghentikkan perjalanan kita sejenak untuk mengisi perut sebab jalanan yang teramat padat malam itu.
Ingin ku melihat senyum yang tersungging di bibirmu bersama gigi gingsul khas senyumanmu.
Aku yang menginginkanmu sekarang hanya bisa meluapkannya melalui sajak-sajak tanpa arti
Karena bersama sajak aku dapat mengingat kenangan aku dan kamu bahkan sampai bagian terkecil..
Kamu yang memiliki mimpi-mimpi hebat
Kamu yang memiliki sejuta cerita tentang motivasi-motivasi yang selalu kamu ceritakan saat kita berjumpa
Kamu dengan senyum gingsulmu yang membuat aku selalu nyaman saat didekapmu
Kamu yang memiliki segudang rencana masa depan



Namun…



Kamu,, yang aku inginkan itu sekarang sudah pergi bersama kenangan kita, mas..

                                                                                                          

 Gunung Putri, 17 December 2014 (20.54)